Aku ingin menjadi pohon
dirempuh angin, sabar
dicalit najis, biar.
Aku ingin menjadi pohon
melempar batu dengan buah
membalas pahit dengan manis
memberi madu pada yang mencirit najis.
Aku ingin menjadi pohon
tumbuh dengan sabar
mengakar kukuh ke dasar bumi
biar dirembat badai duga
ia terus teguh berdiri
mandiri.
13 Mac 2010,
Kuala Nerang.
2 comments:
assalamu'alaikum kak juwairiah
saya tertarik sangat dengan gaya bahasa dan makna puisi ni :)
seronok membaca .
semoga terus berkarya , martabat bahasa , martabat islam di mata dunia :)
Haura, terima kasih ya kerana menyukai. Memang ada maksud tersirat :-)
Post a Comment