23 November 2007,
2.48 p.m.
“Andai benar itu satu ketulusan, maka kau buktikanlah. Apa yang ada denganmu, lalu itulah yang perlu kau korbankan. Jika itu satu kerelaan... Benar-benar satu kepasrahan. Pengabdian.“
2.56 p.m.
“Keyakinan itu... Jika sudah kau genggami, maka teruskanlah bertempel di telapak tanganmu. Jangan kau goyah. Jangan kau biar ia berderai jatuh, berkecai...“
3.00 p.m.
“Letaklah pengharapanmu terhadap makhluk lebih rendah dari aspal yang terpijak kaku. Hulurkanlah tanganmu, gapai Cinta-Nya. Hulurkanlah semampu mungkin...“
No comments:
Post a Comment