Friday, February 15, 2008

Di Permukiman Resah




Resah di dada
Nafas seolah tersekat
Bahang mentari
Tambah merimaskan.

Hati
Gundah entah mengapa
Tiada apa yang menyesak
Tiada beban yang memberat.

Duhai hati,
Bertenanglah!

4.25 p.m.,
15 Februari 2008,
APIUM.

No comments:

Perhatian

Info: Kepada teman-teman pengunjung, dijemput untuk melawat teratak kedua saya di http://diariungu.com